"Jangan hanya jadi orang yang bangga dengan Rasulullah tapi jadilah orang yang membanggakan Rasulullah" Habib Taufiq bin Abdul Qadir Assegaf

Selasa, 27 Desember 2016

Biografi Habib Taufiq bin Abdul Qadir Assegaf


    Beliaulah seorang ulama' besar dan sangat tawadhu' berasal dari kota santri, yaitu Kota Pasuruan. Penulis artikel ini sangat mengenal beliau selama kurang lebih satu tahun dan pernah tinggal dirumah beliau selama 29 hari. Nashabnnya hanya diketahui penulis sampai datuknya,yaitu Al Habib Taufiq bin Abdul Qadir bin Husein bin Segaf bin Muhammad Assegaf, beliau memperistri seorang syarifah bernama Syarifah Faizah binti Muhammad Assegaf dan memiliki 7 anak(6 laki2, 1 perempuan) yang bernama,
  1. Muhammad,21 tahun
  2. Abdul Qadir
  3. Abu Bakar
  4. Husein,16 tahun
  5. Ja'far,14 tahun
  6. Saqqaf
  7.  Alwiyyah. Beliau merupakan ulama' yang dapat dijadikan contoh oleh para umat muslim dan ulama-ulama lainnya. Beberapa akhlak mulia beliau yang saya lihat dengan mata kepala saya sendiri yaitu ketika datang kepada beliau seorang remaja berumur ±15 tahun untuk meminta bantuan biaya mondok di pesantren beliau yang penuh berkah,anak tersebut kabur dari rumahnya untuk menyelamatkan aqidahnya disebabkan keluarganya mayoritas orang sekuler(tidak mengenal tuhan) ditambah remaja itu hanya membawa uang sekitar 200 rb, tentu itu tidak cukup untuk biaya makan perbulan apalagi biaya mondok,tetapi akhlak mulia beliau sungguh membuat saya terharu ingin menangis ketika beliau tersenyum dan berkata,"Kau tinggal dirumahku aja,dilantai atas, masalah biaya tak usah kau pikirkan,saya yang tanggung". Lunak hati ini ingin menangis sejadi-jadinya melihat masih saja ada akhlak rasulullah saw dizaman modern ini,tempat tinggal,makan,ilmu,pakaian,dll beliau yang tanggung.Beliau juga pernah memarahi para pembantunya ketika salah satu pekerja beliau tidak mendapat jatah nasi untuk sahur dirumah beliau. Dan banyak sekali akhlak mulia beliau yang dapat kita teladani.
Beberapa usaha beliau yang diketahui oleh penulis artikel ini ialah Pondok Pesantren Putra Sunniyah Salafiyah,Pondok Pesantren Putri Az-Zahra,Majalah Nabawiy,siaran radio Nabawiy,madrasah,beberapa toko kitab dan parfum,serta travel haji dan umroh. Beliau juga memliki agenda rutinan tiap minggunya yaitu pembacaan hadhrah Basaudan pada selasa sore diilanjutkan dengan tausiyah hingga isya di masjid jami' Assegaf, kemudian pada rabu pagi ada kegiatan madrah dirumahnya yang penuh berkah, setiap malam Jum'at dibacakan maulid burdah,surah Al Kahfi dan qasidah dirumahnya yang penuh berkah itu,setiap malam Sabtu ada pengajian umum di Masjid Agung Al Anwar, dan beliau selalu mengadakan haul untuk kakeknya, Al Habib Ja'far bin Syaikhon Assegaf,ayahandanya Al Habib Abdul Qadir bin Husein Assegaf dan ibundanya Hubabah Ruqayyah binti Ja'far bin Syaikhon Assegaf.

                                      Habib Taufiq ketika acara madras rabu pagi dirumahnya


                 Foto beliau ketika masih muda(kiri) bersama Al Habib Umar bin Hafidz,Hadhramaut


                 Habib Taufiq ketika mengisi majelis ta'lim malam sabtu di Masjid Agung Al Anwar

Beliau juga memiliki guru yang masih hidup di kota Pasuruan yang bernama Al Habib Muhsin bin Ali BSA yang kini berumur 78 tahun dan memberi fatwa di Masjid Agung Al Anwar. Semoga Allah menyehatkan beliau,memanjangkan umurnya,memudahkan mereka dalam berdakwah di jalan Allah,dipermudah segala urusannya, dan diberi keturunan yang mewaris akhlak datuknya,yaitu Rasulullah SAW. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah kecintaan kita kepada para ulama'.. follow terus akun kami dan tanyakan masalah agama di kolom komentar... sekian dari saya wal affu minkum wassalamualaikum wr.wb